Friday, June 26, 2009

Download MP3 Lagu Ketika Cinta Bertasbih - Melly Goeslaw Feat Amee, Lirik Lagu

Lirik Lagu: Ketika Cinta Bertasbih
Lagu: Melly Goeslaw - Amee
Link download mp3 lagu Ketika Cinta Bertasbih dibawah lirik ini.
————————————
Bertuturlah cinta mengucap satu nama
Seindah goresan sabda-Mu
dalam kitab ku
Cinta yang bertasbih mengutus hati ini
Ku sandarkan hidup dan matiku pada-Mu
*
Bisikkan doaku dalam butiran
tasbih
Ku panjatkan pintaku pada Maha Cinta
Sudah diubun-ubun cinta mengusik rasa
Tak bisa ku paksa walau hatiku menjerit
**
Ketika cinta bertasbih nadiku berdenyut merdu
Kembang kempis dadaku merangkai butir cinta
Garis tangan tergambar tak bisa
aku menentang

Sujud syukur pada-Mu atas segala cinta
Kembali ke (*)(**)
Cinta

Kembali ke (**)
Garis tangan tergambar tak bisa aku menentang
Sujud syukur pada-Mu atas segala cinta
Ketika cinta bertasbih
—————————————-
Ketika Cinta Bertasbih - Melly Goeslaw Feat Amee

donload disini


READ MORE - Download MP3 Lagu Ketika Cinta Bertasbih - Melly Goeslaw Feat Amee, Lirik Lagu

Download Gratis Film Ketika Cinta Bertasbih (KCB)

KCB wallpaper

Kemarin, tepatnya tanggal 11 Juni 2009 Film yang banyak ditunggu orang, Ketika Cinta Bertasbih (KCB) diputar serentak di bioskop.

Bagi anda yang belum tahu sinopsisnya bisa disimak berikut ini:

Diangkat dari novel karya Habibburahman El Shirazy. Ketika Cinta Bertasbih terdiri dari 2 seri dan populer di kalangan para pecinta buku tanah air. Hingga kini lebih dari 1 juta eksemplar novel tersebut laku terjual.

Sinemart Pictures jatuh hati untuk memfilmkannya dalam versi utuh. Yakni dengan mengambil lokasi asli seperti yang tertulis dalam setting novelnya, mencari pemain yang memiliki karakter tak jauh dari tokoh dalam novelnya melalui proses audisi, dan melamar Chaerul Umam untuk kembali menyutradarai film setelah selama 11 tahun vacuum dari kiprahnya sebagai sutradara.

Ketika Cinta Bertasbih berfokus pada perjalanan tokoh Azzam (M. Cholidi Asadil Alam), seorang mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di Universitas Al Azhar Kairo-Mesir. Kuliahnya tertunda selama 9 tahun setelah ayahnya meninggal dunia, sehingga demi menghidupi dirinya dan keluarganya di Solo Azzam berdagang bakso dan tempe di Kairo-Mesir. Namun dari pekerjaannya itulah, ia menjadi terkenal di kalangan KBRI di Kairo, dan mempertemukannya dengan Eliana (Alice Norin), gadis cantik-modern, putri Dubes RI di Mesir.

Perjalanan hidup dan cinta Azzam yang berliku tidak sekedar memberikan pencerahan jiwa namun mengajak penonton untuk lebih mendalami rahasia Illahi dan memaknai cinta. Kehadiran Anna (Oki Setiana), seorang wanita Islami yang menggoda hati Azzam menjadi unsur yang mengikat keduanya dalam misteri cinta yang dikemas dalam sudut pandang yang sangat berbeda dari film-film drama romantis pada umumnya. Peran adiknya bernama Husna (Meyda Sefira), serta Furqan (Andi Arsyil)-teman kuliahnya yang juga berasal dari Indonesia dan terinfeksi AIDS merangkum perjalanan hidup Azzam menjadi sebuah cerita yang sangat bernilai.

Film ini didukung oleh belasan artis senior papan atas, seperti Deddy Mizwar, Didi Petet, Slamet Rahardjo, Ninik L Karim, Nungki Kusumastuti, bahkan sastrawan-Taufik Ismail pun muncul sebagai cameo. Ilustrasi musik dan soundtrack ditangani oleh Melly Goeslaw dan Anto Hoed. Krisdayanti pun tampil sebagai salah satu pengisi album soundtrack film Ketika Cinta Bertasbih.

Seluruh setting dalam novel dihidupkan dengan pengambilan gambar dari lokasi sebenarnya di Kairo-Mesir. Termasuk KBRI di Mesir, Sungai Nil, bahkan Universitas Al Azhar yang selama ini tidak memperbolehkan film asing melakukan syuting di lokasi tersebut. Separuh mahasiswa Indonesia asli yang menimba ilmu di Universitas Al Azhar Kairo-Mesir juga terlibat dalam proses pembuatannya.Oke terus bagi anda yang belum menonton, dimana downloadnya?






He.. he.. maaf disini tidak ada link untuk downladnya sebaiknya anda menonton langsung di bioskop atau nunggu VCD originalnya keluar.

Selamat menonton! Yang udah menonton boleh menuliskan kesan-kesan nya dengan mengisi komentar di bawah.

READ MORE - Download Gratis Film Ketika Cinta Bertasbih (KCB)

Sunday, June 14, 2009

Salahkah Seorang Ikhwan Memilih Calon Istri yang Cantik?

artikel ini kopi paste, silahkan dinilai sendiri...hehe, bukan aku yang nulis.



Kategori Nikah by Ummu Raihanah

Kecantikan tetap merupakan daya tarik yang memikat setiap lelaki di dunia ini. Wajarlah jika para produsen menggunakan jasa wanita cantik untuk melariskan barang dagangan mereka dan memang tak bisa dipungkiri! Begitupula masalah memilih pasangan hidup tentu setiap lelaki memiliki kriteria tertentu tentang calon istri yang akan di nikahinya. Kalau mau jujur dalam setiap kriteria itu diantara salah satunya adalah menginginkan calon istrinya berwajah cantik atau sedap dipandang mata, tidak membosankan. Salahkah bila seorang ikhwan menghendaki atau menginginkan seorang istri yang cantik?


Wahai ukhti saudariku,.. jangan bersungut dahulu menyalahkan si ikhwan yang berselera demikian. Karena pernikahan itu sendiri adalah ibadah, terkadang iman akan naik dan turun. Tentunya sangat membutuhkan sebab-sebab yang dapat merekatkan tali pernikahan dimasa mendatang. Bila kecantikan adalah merupakan daya tarik bagi si ikhwan itu yang nantinya akan mengekalkan hubungan percintaan (pernikahan) dan kasih sayangnya kepada wanita yang akan di nikahinya maka islam tidaklah melarangnya. Karena ia adalah fitrah atau naluri yang Allah subhanahu wata’ala ciptakan untuk manusia. Coba kita simak hadits berikut ini, dari Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu dari Nabi shalallahu alaihi wassalam beliau bersabda:

“wanita itu biasa dinikahi karena empat perkara: karena hartanya, karena kemuliaan keturunannya, karena kecantikannya dan karena agamanya. Maka pilihlah yang beragama, karena kalau tidak niscaya engkau akan merugi”1

Kemudian marilah kita simak penjelasan fiqh hadits diatas:2

Dalam hadits diatas menjelaskan kepada kita tentang adat atau kebiasaan laki-laki menikahi wanita karena salah satu dari empat perkara diatas.Yaitu diantara mereka mengutamakan (cenderung) kepada harta, kemulian keturunannya (nasabnya), kecantikannya, dan karena agama si wanita tersebut.Kemudian Nabi kita yang mulia memberikan petunjuk kepada kita agar memilih yang tertinggi dan termulia yang akan memberikan kebahagiaan dunia dan akhirat yaitu pilihlah yang beragama.Yaitu pilihlah wanita karena keshalihahannya.


Tetapi hal ini tidak berarti bahwa laki-laki tidak boleh memilih wanita yang cantik dan seterusnya. Tidak demikian! Ini adalah sebuah kesalahan di dalam memahami hadits. Akan tetapi maksudnya -Insya Allah- seperti ini:


Misalnya ada seorang laki-laki memilih wanita yang cantik parasnya. Kemudian dia melihat apakah pilihannya seorang wanita shalihah? Kalau jawabannya adalah: ‘ya’ maka dia boleh melanjutkan pilihannya. Kiaskanlah dengan keistimewaan yang lainnya! Tetapi kalau jawabannya ‘tidak’, maka dia dihadapkan kepada dua pilihan yang salah satunya harus dia tentukan dan tetapkan. Kalaupun dia melanjutkan pilihannya berarti dia telah mendahulukan kecantikan dari keshalihan.Kalaupun dia membatalkan pilihannya berarti dia telah mendahulukan keshalihan (agama) dari kecantikan. Atau ketika akan memilih dia menentukan sesuai dengan apa yang dia mau atau sesuai dengan seleranya misalnya:


“Saya akan memilih wanita yang cantik, yang tinggi, yang putih, yang begini dan begitu dan seterusnya.” Pilihan yang seperti ini dibolehkan dan agama tidak pernah melarangnya.Karena memang berjalan dengan fitrah manusia. Oleh karena itu Nabi kita shalallahu alaihi wassalam mengatakan: “Wanita itu biasa dinikahi karena empat perkara…”


Akan tetapi tetap saja penentuan akhirnya ada pada agama si akhwat tersebut, sebagaimana sabda Nabi mengakhiri dan menutup sabdanya: Maka pilihlah yang beragama! Maksudnya janganlah kau kalahkan agamamu dengan segala kecantikan dan harta benda duniawi. Padahal sebaik-baik kesenangan, kemewahan, harta benda dunia adalah wanita shalihah. Kalau pilihanmu jatuh pada wanita shalihah berarti engkau telah memiliki harta benda dan kesenangan dunia yang terbaik. Istimewa kalau wanita shalihah pilihanmu itu seperti yang kau ingini. Hukum ini juga berlaku bagi setiap muslimah yang akan menjatuhkan pilihannya kepada laki-laki muslim.


Setelah tahu penjelasan hadits diatas tentu kita melihat betapa indahnya islam sejalan dengan fitrah manusia. Karena kecenderungan merupakan hak mutlak bagi setiap pasangan yang akan menikah untuk mengekalkan hubungan mereka maka islampun menganjurkan agar mereka melihat (nazhar) hal-hal yang dapat membuat mereka tertarik untuk segera menikah dan salah satunya adalah faktor kecantikan yang dimana terkadang sangat mempengaruhi hati atau hasrat seorang laki-laki untuk segera menikahi wanita yang telah dilihatnya. Wallahu ‘alam.


Sumber:
- Al Masail Masalah-masalah Agama jilid 7, Abdul hakim Abdat, Darus Sunnah, Jakarta, 2006.
- Fiqh Wanita, Syaikh Kamil Uwaidah, Pustaka Kautsar.

Artikel ini telah di muraja’ah oleh ustadz Eko Haryanto Lc (Abu Ziyad)


Sumber : www.jilbab.or. id

READ MORE - Salahkah Seorang Ikhwan Memilih Calon Istri yang Cantik?

Wednesday, June 10, 2009

masuk KORAN maya..


LOUNCING www.rindu-syurga.blogspot.com
Malam ini...Sebuah perhelatan akbar dibuka.. yaitu grand louncing blog personal... rindu.syurga.blogspot.com. launcing ini akhirnya dipercepat mengingat banyaknya animo para blogger untuk segera melihat,bukan juga ikut ribur-ribut bersaing denga kandidat presiden yang lain.. (hehe) ada apa gerangan disana.. sekarang juga chekk..chek..chek.. ayo.. banyak info yang bermanfaat..dan akan update tiap senin dan kamis heh.. ( kayak puasa aja. ) sekian informasi dari Suara Kemerdekaan, koran khayal dari dunia maya.. hehe.. Reporter : Eko Novianto.
gak semua yang kamu baca bener ,
mo bikin cek aja disini : http://www.fodey.com/generators/newspaper/snippet.asp


READ MORE - masuk KORAN maya..

mari membaca untuk cinta!

Masih banyak orang yang menganggap membaca buku sekedar hobi. Belum banyak masyarakat kita di Indonesia yang benar-benar meluangkan waktu melakukan kegiatan membaca buku secara rutin untuk upaya mencerdaskan diri, memotivasi diri ke arah yang lebih baik, apalagi untuk mencerdaskan orang lain. Maka sangat tepatlah tema World Book Day (WBD) Indonesia 2009 yang digagas oleh Forum Indonesia Membaca (FIM), yaitu "Membaca untuk Cinta yang mengedepankan cinta kasih, dan keakraban dalam keluarga.

Membaca untuk Cinta dimulai dari diri sendiri dan keluarga. Mulai mengenalkan kebiasaan membaca dengan membacakan cerita untuk anak adalah salahsatu hal kecil yang bisa dimulai sekarang oleh semua orangtua sebagai wujud cinta. Ada banyak hal yang bisa dipelajari oleh anak ketika ia dibacakan cerita oleh orangtua atau keluarganya yang lain, antara lain:

* anak akan bertambah dekat dengan orangtua atau saudaranya.
* anak belajar berpikir logika melalui jalan cerita yang ada.
* anak bisa belajar banyak kosa kata baru.
* anak belajar pengetahuan baru.
* anak bisa berlatih berkomunikasi menanggapi cerita dengan tanya jawab atas cerita yang belum jelas baginya.

Orangtua bisa memilih bahan bacaan dan mengembangkan cerita itu dengan menyelipkan pemahaman nilai-nilai relijius dan kemanusiaan. Begitu pula untuk anak yang sudah dewasa, bisa saja membuat kegiatan membaca suatu buku dan membahas dalam diskusi dengan keluarga. Maka dari membaca buku akan timbul kedekatan dan saling cinta antaranggota keluarga. Tunggu apa lagi... mari membaca untuk cinta!

READ MORE - mari membaca untuk cinta!

Beasiswa


Dear friends, ada informasi bagus.

Bagi teman-teman (mahasiswa) yang ingin mengikuti Pemilihan Duta Muda ASEAN-Indonesia (PDMAI) 2009, masih terbuka kesempatan, karena deadline pendaftaran yang kemarin hanya sampai tanggal 23 Mei 2009 ternyata telah diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Juli 2009.

Info lengkap seleksi dan formulir pendaftaran bisa diperoleh di situs Deplu, www.deplu.go. id.

salam,

Sumber: http://www.deplu. go.id/?hotnews_ id=4606

26 May 2009 09:30

Perpanjangan Waktu Pemilihan Duta Muda ASEAN-Indonesia 2009

Departemen Luar Negeri hari ini (Senin 25/5) memperpanjang waktu pendaftaran bagimahasiswa dan mahasiswi Indonesia yang ingin menjadi Duta Muda ASEAN,hingga 31 Juli 2009.

Pengunduran waktu pendaftaran karena banyak permintaan di masyarakatterutama animo minat di daerah-daerah yang tinggi, yang sedikitterlambat mendapatkan informasi lomba Duta Muda tersebut.

Kontes Duta Muda ASEAN-Indonesia 2009 akan memilih 20 pemuda Indonesia dari seluruh universitas atau akademi di Indonesia yang berprestasi untuk mewakili pemuda Indonesia di berbagai kegiatan ASEAN,baik di dalam maupun di luar negeri.

Selama menjabat, para Duta Muda diberi tugas untuk mewakili Indonesia dalam berbagai kegiatan seperti, ASEAN-China Youth Camp, ASEAN-Korea Youth Exchange, Kapal Pemuda ASEAN-Jepang.

Diharapkan para Duta Muda dapat mendorong kesiapan pemuda Indonesia dalam menyongsong pembentukan Komunitas ASEAN 2015, karena kenyataannyamasih banyak pemuda Indonesia yang belum sadar ASEAN.

Pada tahun 2015 ASEAN akan menjadi suatu Komunitas ASEAN di atas 3 pilar, yaitu Komunitas Politik Keamanan, Komunitas Ekonomi dan Komunitas Sosial Budaya. Pada tahun 2015 itulah, orang-orang muda saatini akan menjadi pemimpin dan opinion leader Indonesia dalam KomunitasASEAN. (Sumber Direktorat Kerjasama Fungsional ASEAN)



READ MORE - Beasiswa

Friday, June 5, 2009

Bea Siswa S2 Manajemen Strategik Kemenegpora

Bea Siswa S2 Manajemen Strategik Kemenegpora Topik : Buat teman-teman yang sudah lulus S1 dan pengin dapat ilmu tentang kepemudaan dan kepemimpinan, daftar yuuuk! Saya doakan diterima :-)

KEMENTERIAN NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA
Jalan Gerbang Pemuda No. 3 Senayan, Jakarta 10270
Telp/Fax. (021) 5738158
Webside http ://www.kemenegpora. go.id

Nomor : / D.II MENPORA/ /5/2009 Jakarta, Mei 2009
Lampiran : 4 lembar
Hal : Pemberitahuan Seleksi Calon Mahasiswa Pascasarjana
Kajian Stratejik Pengembangan Kepemimpinan Tahun 2009

Yth.
Di -
Jakarta

Dengan hormat,

Dalam upaya meningkatkan kualitas dan kapasitas Kepemimpinan Pemuda, Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga melalui Program Pusat Kajian Kepemimpinan Kepemudaan pada Deputi Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda memberikan kesempatan kepada para pemuda dan aparatur pemerintah yang menangani kepemudaan untuk mengikuti Pendidikan Program Pascasarjana pada Program Studi Pengkajian Ketahanan Nasional dengan Konsentrasi Kajian Stratejik Pengembangan Kepemimpinan Tahun 2009 di Universitas Indonesia, dengan ketentuan dan persyaratan yang ada dalam lampiran surat ini.

Demikian pemberitahuan kami, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Deputi Bidang Pengembangan
Kepemimpinan Pemuda

DR. H. Muhammad Budi Setiawan
NIP. 19631223 198603 1 015

Tembusan disampaikan kepada Yth :
1. Menteri Negara Pemuda dan Olahraga,
2. Sekertaris Menteri Negara Pemuda dan Olahraga,

Catatan :
Mohon informasi ini diteruskan kepada Instansi dan organisasi kepemudaan di tingkat Kabupaten/Kota.

Lampiran :

PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI PENGKAJIAN KETAHANAN NASIONAL
KONSENTRASI KAJIAN STRATEJIK PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN
KEMENEGPORA - UNIVERSITAS INDONESIA
TAHUN 2009

A. Latar Belakang
Kepemimpinan sebagai unsur utama dalam keorganisasian dapat dikembangkangkan secara akademik agar dapat memberikan konstribusi bagi pengembangan kepemimpinan, khususnya kepemimpinan pemuda yang akan berperan aktif dalam kepemimpinan nasional dan pembangunan bangsa.

Dalam kepemimpinan banyak faktor yang terkait dan saling menunjang bagi keberhasilan seseorang dalam kapasitasnya sebagai seorang pemimpin, maka diperlukan adanya pembelajaran yang sistematis dan terencana untuk mencetak seorang pemimpin yang handal dan berkualitas.

Pemuda sebagai calon pemimpin bangsa diharapkan memiliki Pengetahuan, Kecakapan, dan Sikap yang terkait dengan kepemimpinan, yang akan diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melalui aktivitasnya dalam organisasi kepemudaan maupun lingkungan masyarakat, baik di tingkat daerah, nasional bahkan internasional.

Atas dasar pemikiran tersebut Asisten Deputi Pendidikan Kepemudaan pada Deputi Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda bekerjasama dengan Program Pascasarjana Universitas Indonesia, menyelenggarakan Pendidikan Program Pascasarjana dengan konsentrasi Kajian Stratejik Pengembangan Kepemimpinan melalui anggaran Program Pusat Kajian Kepemimpinan Kepemudaan tahun 2009.

B. Profil dan Kompetensi Pendidikan
Nama Program Studi Pengkajian Ketahanan Nasional Konsentrasi Kajian Stratejik Pengembangan Kepemimpinan
Jenjang Magister
Gelar M.Si
Prasyarat -
Tujuan
  1. Menghasilkan lulusan Magister yang telah memiliki kemampuan akademik dalam pengembangan kepemimpinan di Indonesia
  2. Menghasilkan lulusan yang mampu menguasai kemampuan dasar keilmuwan yang diperlukan untuk mengadopsi dan menciptakan teori, paradigma maupun metodologi baru
  3. Menghasilkan lulusan yang memiliki ketrampilan dan perilaku analisis untuk pemecahan berbagai masalah bangsa dalam pengembangan kepemimpinan dengan pendekatan antar bidang (interdisiplin)
  4. Menghasilkan lulusan yang mampu berpikir kritis, kreatif dan inovatif
  5. Menghasilkan lulusan yang mampu melakukan inovasi dalam interaksi kehidupan kerja dengan lembaga/instansi lain di Indonesia
Kompetensi Utama Menghasilkan Magister Ketahanan Nasional bidang non military yang memiliki keahlian dalam pengembangan dan mengaplikasikan kepemimpinan dalam berbagai unsur kelompok maupun organisasi dalam masyarakat sebagai unsur utama ketahanan bangsa/masyarakat
Kompetensi Pendukung 1. Lulusan memiliki kemampuan profesional dalam menganalisa secara kritis, memberikan solusi yang tepat dalam mengatasi berbagai masalah bangsa;
2. Lulusan memiliki etika keilmuan dan moralitas yang tinggi;
3. Lulusan menguasai berbagai metode tehnis penelitian dengan pendekatan interdisiplin, dan penerapan penyelesaian masalah bangsa;
4. Lulusan memahami tentang konsep dalam perencanaan, pengawasan dan pengambilan keputusan.
Beban Studi 40-42 SKS
Masa Studi 4-6 SMT
Tempat Kuliah Kampus UI Salemba

C. Sasaran Peserta
Sasaran peserta setiap angkatan berjumlah 30 orang pemuda aktivis dalam organisasi kepemudaan, dan organisasi masyarakat berbasis pemuda serta aparatur pemerintah instansi yang menangani kepemudaan.
Kriteria Peserta dari Instansi Pemerintah (Pusat dan Daerah) :
1. Lulus Ujian Masuk Program Pascasarjana Universitas Indonesia.
2. Pendidikan terakhir Sarjana (S1) semua jurusan/program studi.
3. Usia maksimal 40 tahun.
4. Pembantu Pimpinan/Staf dengan Golongan minimal III b.
5. Tidak sedang terikat dalam Program Beasiswa lain di Perguruan Tinggi Negeri ataupun Perguruan Tinggi Swasta di dalam negeri maupun luar negeri.
6. Mendapat izin dari Pimpinan/Atasan Langsung.
7. Wajib mengisi dan menandatangani Surat Perjanjian, setelah dinyatakan lulus.

Kriteria Peserta dari Organisasi Kepemudaan/Lembaga Masyarakat Berbasis Pemuda :
1. Lulus Ujian Masuk Program Pascasarjana Universitas Indonesia.
2. Pendidikan terakhir Sarjana (S1) semua jurusan/program studi.
3. Usia maksimal 35 tahun.
4. Anggota atau Pengurus Aktif Organisasi/Lembaga Kepemudaan tingkat Nasional atau Daerah.
5. Tidak sedang terikat dalam Program Beasiswa lain di Perguruan Tinggi Negeri ataupun Perguruan Tinggi Swasta di dalam negeri maupun luar negeri.
6. Mendapat rekomendasi/ izin dari pimpinan organisasi.
7. Bersedia mengembangkan program kepemimpinan di organisasinya dan di daerah.
8. Wajib mengisi dan menandatangani Surat Perjanjian, setelah dinyatakan lulus.

D. Waktu Pelaksanaan:
Pendidikan dilaksanakan mulai bulan Agustus 2009, selama 4 semester di Program Pascasarjana Universitas Indonesia Kampus Salemba Jakarta Pusat dengan Program Studi Pengkajian Ketahanan Nasional dalam Konsentrasi Kajian Stratejik Pengembangan Kepemimpinan.

Waktu pendaftaran dan seleksi :
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Pendaftaran 4 Mei 2009 – 20 Juni 2009
2 Pembayaran Biaya Pendaftaran 5 Mei 2009 – 27 Juni 2009
3 Ujian seleksi 5 Juli 2009
4 Pengumuman ujian saringan (Tahap 1) 11 Juli 2009
5 Penyerahan Berkas Bagi yang Lulus Ujian 11-15 Juli 2009
6 Saringan Pengumuman Hasil Seleksi Masuk 25 Juli 2009

Berkas yang disiapkan pada saat pendaftaran adalah :
1. Fotocopy ijazah sarjana dan transkrip nilai masing-masing sebanyak 2 lembar, yang telah dilegalisir oleh pihak perguruan tinggi asal.
2. Fotocopy KTP yang masih berlaku sebanyak 2 lembar.
3. Fotocopy SK jabatan/tugas dalam instansi atau organisasi kepemudaan sebanyak 2 lembar.
4. Menyerahkan pasfoto terbaru ukuran 3x4 sebanyak 4 lembar dan ukuran 4x6 sebanyak 4 lembar.
5. Menyerahkan surat pernyataan tidak sedang terikat dengan bantuan (beasiswa) pendidikan lainya, yang ditandatangani di atas materai bernilai Rp. 6.000.
6. Menyerahkan surat izin atau rekomendasi dari organisasi/lembaga/ instansi untuk mengikuti pendidikan.

Prosedur Pendaftaran :
1. Proses pendaftaran dilakukan secara online melalui website : www.penerimaan. ui.ac.id.
2. Biaya Pendaftaran sebesar Rp. 500.000 (Lima Ratus Ribu Rupiah)
3. Calon mahasiswa beasiswa Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga, setelah melakukan pendaftaran on-line melalui internet, SEGERA mengirimkan fotokopi bukti pembayaran pendaftaran, formulir online dan berkas pendaftaran ke Kantor Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga melalui :

Asisten Deputi Pendidikan Kepemudaan
Deputi Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda, Kemenegpora
Jln. Gerbang Pemuda no. 3 Gedung Grha Pemuda lantai 5 Senayan Jakarta
Telp/Fax : (021) 573 8158

4. Melunasi biaya pendaftaran melaui ATM atau Teller menggunakan nomor pendaftaran yang diperoleh sebelumnya. Pembayaran dapat dilakukan melalui
• ATM /Teller Bank BNI
• ATM atau Internet Banking Bank Permata
• ATM Bank Niaga
• ATM Bank Bukopin
• Teller Bank BTN
• ATM Bank Mandiri

5. Setelah membayar biaya pendaftaran, pendaftar meng up-load file foto berwarna terbaru ukuran 4x6 cm di alamat http:/penerimaan.ui. ac.id. Pendaftar yang mengalami kesulitan untuk mengup-load foto dapat datang langsung ke panitia lokal untuk difoto. Setelah itu, pendaftar akan mendapatkan nomor ujian dan kartu peserta ujian yang dapat dicetak berwarna secara mandiri unutk digunakan pada waktu pelaksanaan ujian saringan.
6. Mengikuti ujian saringan (Tahap1) sesuai jadwal dan materi yang telah ditetapkan dengan membawa kartu peserta ujian yang telah dicetak secara online dan identitas diri yang digunakan ketika melaksanakan pendaftaran secara online. (Catatan:pendaftar memastikan nomor identitas diri ketika melakukan pendaftaran secara online)
7. Jika lulus ujian saringan (Tahap 10, pendaftar wajib menyerahkan berkas-berkas yang dipersyaratkan ke Gedung Pusat Pelayanan Mahasiswa Terpadu Kampus UI Depok sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
8. Panitia penerimaan kemudian akan melakukan proses seleksi Tahap 2 terhadap berkas-berkas yang dikirim.
9. Status lulus penerimaan mahasiswa baru dapat dilihat sesuai tanggal yang telah ditetapkan. Peserta yang diterima akan tercantum dalam lampiran Surat Keputusan rektor Universitas indonesia tentang Hasil Seleksi Calon Mahasiswa prpgram Pendidikan pascasarjana, profesi, dan Spesialis Semester Ganjil Tahun Akademik 2009/2010.

E. Fasilitas
Peserta mendapatkan Bantuan Pendidikan selama 4 semester. Selama pendidikan berlangsung, Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga tidak menyediakan akomodasi/asrama dan tidak menanggung biaya hidup sehari-hari dan transport perjalanan dari dan ke daerah masing-masing.

F. Sifat Kegiatan
Merupakan kerjasama Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga yang diwakili oleh Deputi Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda dengan Program Pascasarjana Universitas Indonesia, dalam Program Studi Pengkajian Ketahanan Nasional, dengan Konsentrasi Kajian Stratejik Pengembangan Kepemimpinan.

G. Lain-lain
Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh calon peserta :
a. Apabila peserta belum dapat menyelesaikan kuliah tepat pada waktunya (4 semester), maka seluruh beban biaya tambahan ditanggung oleh peserta sendiri.
b. Apabila peserta tidak menamatkan, berhenti/keluar saat pendidikan masih berlangsung atau gagal memenuhi standar nilai yang ditetapkan (drop out), maka peserta wajib mengembalikan seluruh biaya pendidikan selama 4 semester kepada negara via Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga berdasarkan perjanjian yang mengikat mahasiswa setelah dinyatakan lulus ujian saringan masuk.
c. Lembaga/organisasi/ instansi yang telah memberikan rekomendasi kepada peserta yang tidak menamatkan pendidikan, berhenti/keluar di saat perkuliahan masih berlangsung, atau peserta yang gagal memenuhi standar nilai yang ditetapkan (drop out), tidak diberikan kesempatan kembali untuk program ini pada tahun berikutnya..

Sekretariat :
Asisten Deputi Pendidikan Kepemudaan
Deputi Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda
Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga R.I.

Gedung Grha Pemuda, lantai 5.
Jl. Gerbang Pemuda No.3, Senayan, Jakarta Pusat
Telp/Fax. (021) 5738158, CP: Tutut Bina S , HP. 081315102682
READ MORE - Bea Siswa S2 Manajemen Strategik Kemenegpora

DUkung Bebaskan Ibu Prita Mulyasari

Ibu dari dua balita itu dipenjara sejak Rabu 13 Mei lalu,
terpisah dari si bungsu berusia setahun tiga bulan yang masih
memerlukan ASI dan si sulung yang baru tiga tahun. Dia menjadi
tersangka pencemaran nama baik. Hanya karena e-mail berisi keluhan
tentang pelayanan rumah sakit.


Dalam batas kemampuannya, seorang ibu menyuarakan keluhannya dengan
berbagi pengalaman melalui sarana yang dia pahami dan kuasai. Dia
kirimkan e-mail kepada beberapa temannya. Sebuah bentuk komunikasi yang lazim di antara warga masyarakat modern. Kemudian e-mail itu menyebar.

Persoalan tak akan meluas jika pihak yang disebut dalam keluhan itu menyelesaikan persoalan secara bijak, dengan pendekatan yang manusiawi, kemudian mengumumkan bahwa persoalan telah diselesaikan bersama.

Akan tetapi yang terjadi adalah kriminalisasi. Ibu dari dua anak balita itu, namanya Prita Mulyasari, oleh pihak yang dia keluhkan, yakni Rumah Sakit Omni International, Alam Sutera, Tangerang, dihadapi melalui gugatan perdata dan sekaligus pidana. Selama proses persidangan, ibu itu dikurung dalam bui di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Tangerang, terpisah dari keluarganya, dari anak-anaknya.

Seorang ibu, yang juga konsumen, dihadapi sebuah korporat dengan segala kelebihan yang dimilikinya melalui pendekatan kekuasaan. Padahal dalam praktik bisnis yang sehat lagi santun, keluhan seperti itu seyogyanya diselesaikan melalui komunikasi. Ada penjelasan, ada proses saling mendengar, ada upaya untuk mendudukkan persoalan melalui pengertian bersama.

Cerita selengkapnya silakan Anda lihat dalam tautan. Persoalan kita sekarang ini adalah menghadapi kesewenang-wenangan sehingga secara bersama kita harus memperjuangkan kebebasan berpendapat.

Kita ketuk nurani para penegak hukum. Kita ingatkan bahwa rasa keadilan melekat pada semua hamba hukum yang bernurani. Lebih baik membebaskan orang yang (belum tentu) bersalah daripada menghukum orang yang tak bersalah.

Kita ingatkan RS Omni International, bahwa upaya penyelesaian seperti ini akan lebih layak jika ditempuh sebagai upaya terakhir setelah serangkaian komunikasi yang penuh pendekatan kemanusiaan telah buntu. Namun yang terjadi, seperti kita tahu, adalah gelar kuasa dalam posisi yang tak imbang.

Kita tularkan dukungan dan perjuangan ini kepada seluruh pengguna internet melalui pemasangan banner dan penyiaran pesan.

Hari ini Ibu Prita. Jika dibiarkan, esok adalah Anda. Padahal sebagai konsumen untuk produk dan layanan apa pun, Anda berhak bersuara.

READ MORE - DUkung Bebaskan Ibu Prita Mulyasari

Banyak sekali tersedia kesempatan untuk melanjutkan studi secara ‘gratis’


(mohon bantuan untuk menyebarkan ke temen-teman yang butuh informasi tentang program beasiswa).

Banyak sekali tersedia kesempatan untuk melanjutkan studi secara ‘gratis’ melalui program beasiswa. Radio PPI Dunia secara khusus menyajikan informasi tentang studi dan beasiswa di dalam dan luar negeri.

Untuk sobat-sobat PPI Dunia yang tertarik dan sedang berburu beasiswa, mari bergabung di acara ini bersama DJ Masboi-Belanda (Minggu, 12.00-15.00 WIB) dan DJ Randi-Australia (Senin, 15.00-18.00 WIB), hanya di Radio PPI Dunia.

Pantengin terus Radio PPI Dunia. 24 Jam non stop!
http://www.radioppi dunia.com/ listen
YM: radioppidunia@ yahoo.com

Radio PPI Dunia
suara anak bangsa. satu cinta, satu Indonesia
READ MORE - Banyak sekali tersedia kesempatan untuk melanjutkan studi secara ‘gratis’

LOWONGAN AKUTANSI PERPAJAKAN TERBARU 2009

PT MGTH International is in urgent need to appoint a dynamic candidate to support the Human Resources Department for position:

Accounting & Tax Officer

Requirements:

• Male/Female max 29 years old
• Diploma III majoring in Accounting from reputable university
• Good knowledge in taxation and accounting (1)
• Deeply understand in Pph21, 23, 4(2) and other tax regulation.
• Concern to detail process and dateline.
• Good administration skill and reporting
• 1-3 years experience in Accounting & Taxation
• Good knowledge in accounting cycle, GL and journal entry
• Fluent in English both oral and written
• Computer literate

If you are interested, please write in e-mail to us your resume by June 20, 2009 to:
Human Capital Manager
PT. MGTH International

Applicants reply via E-mail: karir@mgth.com

Please put the position applied on the subject line. Only short listed candidates will be notified.

READ MORE - LOWONGAN AKUTANSI PERPAJAKAN TERBARU 2009

Call for Participants: "Profil Ilmuwan Indonesia 2010

Bismillahirrohamaan irrohiim,

Bersamaan dengan memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hateknas)
tanggal 9 Agustus 2009, bertujuan untuk mendorong pengembangan riset dan teknologi di tanah air, serta memprakarsai penerapan teknologi guna meningkatkan nilai tambah ekonomi di masyarakat secara massif, maka Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) menyelenggarakan even sbb:

1. Seminar nasional untuk membahas Rancangan Blue Print
Pengembangan Iptek Indonesia yang akan menjadi rekomendasi
kepada pemerintah untuk pengelolaan iptek di Indonesia
2. Peluncuran buku "Profil Ilmuwan Indonesia 2010"
3. Pameran teknologi karya anak bangsa
4. Anugerah Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk pemberdayaan
masyarakat.
5. Peluncuran Indonesian Virtual Research Laboratories (VRL Indonesia)

Waktu: Tanggal 8 dan 9 Agustus 2009
Tempat: Jakarta, tempat secara spesifik akan diberitahuan kemudian.

Untuk poin 2 kami mengadakan "Call for Profiles" berupa ringkasan profil bagi para ilmuwan dan teknolog Indonesia (dalam bahasa Inggris dan Indonesia) untuk dimuat di dalam buku "Profil Ilmuwan Indonesia 2010" yang akan diterbitkan MITI. Contoh profil terlampir. Kumpulan profil, bagi yang bersedia silakan check di bagian akhir contoh profil, akan dimuat di dalam website Virtual Research Laboratories.

Untuk poin no.3, MITI mengadakan "Call for Participants" bagi yang berminat untuk mengikuti pameran teknologi karya anak bangsa. Terutama kami menghimbau para pelaku pengembangan produk teknologi swasta/pribadi di luar lembaga pemerintah untuk mengikuti pameran ini sebagai ajang promosi kepada publik yang mempunyai
kepedulian terhadap usaha membangun kapasitas teknologi anak bangsa. Harap kirimkan abstrak produk teknologi yang dikembangakan dan profil perusahaan/badan usaha yang menjadi induknya. Kumpulan abstrak apabila memadai akan diterbitkan dalam bentuk buku"Produk Teknologi Karya Anak bangsa". Dua kategori disediakan
untuk pemeran ini<>

Untuk poin 4, MITI mengadakan "Call for Proposals" bagi upaya pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi tepat guna dengan persyaratan:
1. Proses produksi yang dilakukan oleh masyarakat
2. Mempunyai kandungan teknologi tepat guna
3. Ada unsur akademisi/mahasiswa yang menjadi mentor/pembimbing
dalam proses produksi untuk menguji proses produksi dan kontrol
mutu.

Proposal adalah mengenai penjelasan proses disertai fot dokumentasi dan budget pembiayaan. Anugerah diberikan dalam bentuk sejumlah uang (ditentukan kemudian) dan piagam penghargaan.

Abstrak, profil dan proposal dalam bentuk elektronik harap dikirim ke
sekretariat. miti@yahoo. co.id.

Demikian, atas partisipasinya kami ucapkan banyak terima kasih.

Sekretariat Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI)
Jl. Hartono Raya R-28, Modern Land, Tangerang 15117
Tel. (021)5529930
Fax. (021)5529930
E-mail: sekretariat. miti@yahoo. co.id
READ MORE - Call for Participants: "Profil Ilmuwan Indonesia 2010

[MITI-Mahasiswa] Capres Cilik Iran

Pendaftaran calon presiden Iran telah ditutup pada hari Sabtu malam lalu. Ada sekitar 460-an calon yang mengajukan diri. Di antara mereka ada bocak laki-laki berusia 12 tahun, yang menurut sejumlah media merupakan satu-satunya calon yang juga menyerahkan rencana program kerja tertulis jika dia terpilih nanti.

Kourosh

Tidak seperti layaknya anak laki-laki berusia 12 tahun lainnya, Kourosh Mozouni pada usia yang masih sebelia itu sudah berani maju dan mencalonkan diri sebagai kandidat calon presiden Iran. Kandidat termuda tersebut sudah langsung menelurkan agenda yang akan dikerjakan jika nantinya benar-benar terpilih, salah satunya adalah proposal untuk memindahkan orang-orang Israel ke Hawaii dan peraturan untuk menaikkan gaji para pekerja pria sehingga ibu rumah tangga tidak perlu sampai harus turut membanting tulang untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

Para wartawan merasa terkejut dengan kedatangan Mozouni di tempat pencalonan dengan diantar oleh ayahnya. Namun, walaupun masih hijau, para panitia memperlakukan Mozouni tidak ubahnya seperti kandidat dewasa dan mengajukan sejumlah pertanyaan mengenai Israel dan program nuklir Iran.

Mozouni, yang hingga saat ini harus bersaing dengan 170 orang calon lainnya, termasuk 11 orang wanita, berjanji bahwa jika dirinya terpilih nanti, dia akan melarang peredaran game komputer dan meloloskan undang-undang yang memperbolehkan kaum wanita untuk mendapatkan pekerjaan saat sudah memiliki anak yang berusia diatas lima tahun.

Mozouni juga mengatakan bahwa dia akan melakukan negosiasi dengan presiden AS Barack Obama untuk membeli kepulauan Hawaii kemudian memindahkan seluruh orang Israel ke sana, sehingga rakyat Palestina bisa hidup dengan damai di tanah tumpah darah mereka.

“Saya akan membeli Hawaii, tempat kelahiran Obama, dari Amerika Serikat, kemudian menyewakannya kepada Israel, yang akan mengalihkan penduduknya ke sana– supaya mereka berhenti membantai anak-anak Gaza.”

“Para ibu rumah tangga, anak-anak dan remaja akan memilih saya,” kata Mozouni dengan penuh percaya diri kepada para wartawan yang berkerumun di pusat pemilihan di kementerian dalam negeri Iran. Kementerian dalam negeri sendiri sudah menolak pengajuan diri anak kecil tersebut.

Dengan kondisi Iran yang tengah berselisih dengan pihak Barat karena program nuklir, para wartawan menanyakan kepada anak tersebut apakah dia tahu mengenai “kue kuning” – salah satu tahapan dalam proses pengayaan uranium –, ditanya demikian, dia menjawab dengan diplomatis, “seorang presiden tidak harus mengetahui semua hal.”

“Anda semua mempunyai lemari es di rumah anda, tapi saya ragu apakah anda semua tahu masing-masing komponen lemari es tersebut? Seluruh Iran percaya bahwa mereka memiliki hak untuk mempergunakan energi nuklir, namun hal ini bukan berarti bahwa mereka semua harus mengetahui segalanya tentang nuklir,” tambahnya.

Mozouni juga mengatakan, jika dia terpilih, dia akan mencari jalan untuk menghentikan pembantaian anak-anak yang ada dibawah belenggu penjajahan di dunia ini, termasuk anak-anak Gaza.

Dia menambahkan, “Saya sangat menghormati para kandidat lainnya, namun tujuan saya jauh lebih penting dari mereka.”
Kandidat termuda tersebut sudah mulai berpikir mengenai koalisi di masa mendatang, ia mengatakan, “jika pencalonan saya disetujui, saya akan menunjuk Ahmadinejad sebagai wakil saya.”

Mozouni juga berjanji tidak akan melakukan nepotisme dengan menunjuk ayahnya sendiri sebagai menteri dalam kabinet Iran yang akan datang. Dia menambahkan bahwa para pendukungnya adalah seluruh kaum ibu yang menyayangi anak-anak.

Sementara itu, Koresh Mozouni sudah membuat rencana untuk hari-hari setelah pemilihan berlalu. Jika Dewan Penjaga Konstitusi menolak pencalonan dirinya, Mozouni mengatakan, “Saya sudah berencana untuk maju dalam pemilihan presiden berikutnya.”

Sumber: (smedia/mj/www.suara-islam. com)

READ MORE - [MITI-Mahasiswa] Capres Cilik Iran

Lomba Jurnalistik Paud Tingkat Nasional Tahun 2009


Tema Lomba Jurnalistik PAUD 2009

“PAUD Sebagai Investasi Strategis Pembangunan Manusia Seutuhnya dan Pembangunan Nasional pada masa mendatang“

Persyaratan Lomba Jurnalistik

  1. Masyarakat Umum/Wartawan.
  2. Karya Tulis mengenai PAUD telah diterbitkan di surat kabar/harian/ mingguan/ Tabloid, dan Majalah sejak 2 Januari 2009 sampai dengan 2 Juli 2009.
  3. Karya Tulis dapat berupa artikel, feature atau berita minimal 3000 karakter.
  4. Kriteria penilaian mencakup: bobot tulisan, aspek investigasi, argumentasi, orisinilitas data dan fakta, teknik penulisan, struktur penulisan dan bahasa, serta bloking masalah. Solusi: pemecahan masalah yang ditawarkan bukan sekedar fakta dan data. Inovasi: adanya penemuan baru/ide baru.
  5. Karya Tulis (bukti penerbitan, kliping, dan naskah asli serta identitas diri dan kontrak person) dikirim ke:
    PANITIA LOMBA JURNALISTIK PAUD TINGKAT NASIONAL TAHUN 2009
    Up Subdit Kemitraan d/a Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Ditjen PNFI, Depdiknas.
    Gedung E Lantai VII. Jalan: Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270.

Hadiah Pemenang (Pajak ditanggung Pemenang Lomba)

  1. Juara I ( Rp.12.500.000, - )
  2. Juara II ( Rp.10.000.000, - )
  3. Juara III ( Rp.7.500.000, - )
  4. Juara Harapan I ( Rp.6.500.000, - )
  5. Juara Harapan II ( Rp.5.000.000, - )
  6. Juara Harapan III ( Rp.4.000.000, - )

Pengumuman Pemenang Lomba
Pengumuman pemenang akan diinformasikan melalui surat kepada yang bersangkutan selambat - lambatnya pada akhir bulan September 2009.

Ketentuan Tambahan

  1. Segala hasil keputusan panitia mutlak tidak dapat diganggu gugat.
  2. Naskah yang masuk menjadi hak Panitia.

Sumber
Direktorat PAUD, Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal

Halaman asli: http://www.depdikna s.go.id/
READ MORE - Lomba Jurnalistik Paud Tingkat Nasional Tahun 2009

13 Things Dangerous


Perusak-perusak Ukhuwah
Oleh: Abu ‘Umair Ardy ‘Abdul ‘Aziz Al Batafy *

  1. Tidak memperhatkan etika ketika berbicara
  2. Cuek/acuh tak acuh
  3. Pembicaraan rahasia
  4. Fanatik dengan pendapat diri sendiri dan tidak siap mendengar nasihat atau masukkan orang lain
  5. Sering berbeda ucapan, perbuatan, dan keinginan dengan saudaranya, sombong dan kasar
  6. Memberi nasihat di depan massa
  7. Banyak mencela, tidak toleransi, hanya melihat sisi-sisi negative tanpa sisi-sisi positif, dan tidak memaafkan kesalahan
  8. Mendengarkan perkataan tukang fitnah dan pendegki
  9. Menyebarkan rahasia
  10. Menuruti dugaan
  11. Egois, angkuh, tidak perduli dengan problema-problema saudaranya serta masa bodoh dengan kondisi dan kebutuhannya
  12. Tidak menepati janji dan kesepakatan tanpa alasan yang mendesak
  13. Sering membicarakan hal-hal yang mengelisahkan dan menyampaikan hal-hal yang menyusahkan saudaranya
READ MORE - 13 Things Dangerous

Usroh Tulang Punggung Tarbiyah Islamiyah

"Islam sangat menekankan agar para pemeluknya membentuk kumpulan-kumpulan dengan tujuan mengarahkan mereka untuk mencapai tingkat keteladanan, mengokohkan persatuan dan mengangkat konsep persaudaraan di antara mereka dari tataran kata-kata dan teori menuju kerja dan operasional yang kongkrit. Oleh karenanya bersungguh-sungguhl ah engkau wahai saudaraku untuk menjadi batu bata yang baik dalam bangunan Islam ini". Asyahid Hasan Al banna (Majmu'atur Rasail)

Tak dapat dipungkiri proses dakwah Tarbiyah Islamiyah, membutuhkan perangkat yang komprehensif. Tanpa perangkat yang jelas sangatlah sulit tujuan tarbiyah bisa tercapai. Untuk itu Ikhwanul Muslimin menempatkan perangkat pertama dalam mentarbiyah anggota-anggotanya adalah Usroh.

Usroh (Keluarga) disini adalah sebuah wadah yang menampung kempulan orang-orang yang terikat oleh kepentingan yang sama, yakni: bekerja, mentarbiyah, dan mempersiapkan kekuatan untuk islam.

Tujuan usroh diantaranya adalah untuk membentuk kepribadian Islami para anggotanya dan untuk mengukuhkan makna ukhuwah yang sesungguhnya dalan diri anggota.

Agenda dalam usroh biasanya, evaluasi umum kondisi dan aktivitas anggota, Mengkaji permasalahan dakwah muktahir, Membaca risalah dan arahan pemimpin usroh, Berdiskusi dengan semangat nasihat menasihati dan etika penghormatan yang tinggi.

Dilarang berdebat negative dan provokatif, Mengkaji buku-buku yang berkualitas, Merealisasi makna ukhuwah dalam pergaulan praktis seperti: Men-jenguk saudara yang sakit, mencari informasi tentang saudara absen, dan memberi perhatian kepada orang yang memutuskan hubungan. (Syarah Rasmul Bayan, wasailut Tarbiyah, Al usroh)

Menarik bila kita mengamati bagaimana sistem tarbiyah awal yang terekam dalam berbagai kitab klasik. Bagaimana awal mula Nabi SAW memulai mengajarkan agama ini sampai terbentuknya konstruk keilmuan Islam seperti yang kita kenal sekarang.

Terekam pula bagaimana awal mula halaqoh dakwah ini dimulai dari keluarga Beliau SAW. Lalu Abu Bakr. Kemudian berturut-turut Abu Bakr mengajak teman-teman dekatnya untuk bergabung seperti Utsman bin Affan, Abdurrahman bin Auf, az Zubair bin al Awwam, Talha dan Sa'd bin Abi Waqqas

Kemudian dari hasil Tarbiyah awal ini muncullah Ibn Mas'ud yg kemudian dipercaya oleh Nabi SAW sebagai orang yang pertama dari kalangan sahabat yg mengajarkan Qur'an di Mekah, disusul kemudian Khabbab membentuk halaqoh baru mengajarkan Qur'an pada Fatima (saudara perempuan Umar bin Khattab) dan suaminya, Sa'id bin Zaid (ibid, hal. 181-184). Kemudian Mus'ab bin Umair yang oleh Nabi dikirim ke Madinah sebagai pengajar Qur'an disana (Ibn Hisham, Sira jilid 1-2, hlm. 434). Semangat Tarbiyah ini semakin hari semakin membesar, hingga sesampainya di Madinah kemudian Nabi SAW mendirikan Suffa di kompleks Masjid Nabawi.

Ada yang perlu digaris bawahi disini. Bahwa ada satu ciri khas dalam sistem pengajaran Nabi SAW, dan ciri khas inilah yang kemudian menjadi pondasi semua Keilmuan Islam. Ciri khas pengajaran Nabi ini sangatlah berkaitan dengan Otentitas dan Otoritas dalam ajaran Beliau SAW. Ciri khas ini lahir dari Tradisi Kesaksian. Hal ini telah menjadi kebiasaaan para Sahabat dalam mentransmisi ajaran dan sunnah Beliau SAW. Sebagian dari mereka membuat kesepakatan menghadiri majelis (Halaqoh) Rasulullah secara bergiliran, memberi tahu apa yang mereka dengar dan saksikan (lihat Shahih Al Bukhori, Bab. At Tanawub fi al 'Ilm). Kemudian jika sahabat itu mendapat informasi dari tangan kedua, Ia akan menceritakan pada orang selanjutnya siapa sumber aslinya mencakup semua cerita yang terjadi. Dari sinilah lahir sistem Isnad.

Tradisi Isnad ini kemudian telah melahirkan sistem metode pengajaran antara lain:

A. Samaa', cara ini seorang guru membaca di depan muridnya, yang mencakup cabang bentuk berikut ini: bacaan lisan (hafalan), bacaan teks, tanya jawab dan pendiktean.

B. 'Ard, dalam sistem ini seorang murid membaca text didepan guru

C. Munaawalah. Menyerahkan teks pada seorang termasuk memberi izin menyampaikan isi riwayah tanpa melalui cara baca.

D. Kitaabah. Suatu bentuk korespondensi: guru mengirim hadits dalam bentuk tertulis pada ilmuan lain.

E. Wasiyyah. Mengamanahkan seorang dengan buku hadits, kemudian yang diberi amanah dapat disampaikan pd pihak lain atas wewenang pemilik aslinya.

F. Ijaazah. Meriwayatkan hadits atau Kitab atas wewenang ilmuan yang memberi ijin khusus yang diutarakan untuk tujuan ini tanpa membacakan buku itu.

G. I'laam. Memberi tahu seorang mengenai kitab tertentu dan isi kandungannya.

H. Wija'adah cara ini menyangkut penemuan naskah tanpa membacanya di depan pengarangnya atau mendapatkan izin untuk meriwayatkannya.

Ketika berbicara usroh, maka akan didapati manhaj (system) yang utuh, Halaqoh keilmuan, (Liqoat) pertemuan keimanan, (Mentoring) keteladanan Murabbi, Talaqi evaluasi dan tentunya Ukhuwah Islamiyah.

Murabbi yang arif adalah pewaris Nabi atau dalam istilah Qur'an disebut al waliyyul mursyid. Sedangkan dalam istilah kita biasa disebut Na'ib. oleh karena itu, sesama na'ib harus senantiasa saling memberi, berbagai bekal untuk menjalankan fungsi ketarbiyahan dan ketakwiniyahan. Jika bukan na'ib yang bertanggung jawab langsung dalam proses tarbiyah, maka naqib (pemimpin kelompok dalam jama'ah) dapat menggantikan perannya. Jika inipun (naqib) tidak dapat juga, maka menjadi tugas al-akh mujahid yang lain. Yang penting, Na'ib harus senantiasa melakukan kontak, agar na'ib tetap mendapatkan berbagai bekal keilmuan dan ketarbiyahan supaya senantiasa memiliki kepekaan dalam menunaikan tugas-tugasnya. (Sa'id Hawa, Membina Angkatan mujahid)

"Oleh karenanya bersungguh-sungguhl ah engkau wahai saudaraku untuk menjadi batu bata yang baik dalam bangunan Islam ini"

Bersungguh-sungguhl ah, wahai para murabbi mentarbiyah, memimpin usroh, merapikan barisan…!!! Jadikan faham dan Ikhlas modal amalmu!!!

"Kami tidak mengharapkan sesuatu pun dari manusia, tidak mengharap harta benda atau imbalan yang lainnya, tidak juga popularitas, apalagi sekedar ucapan terima kasih. Hal yang kami harapkan hanyalah pahala dari Allah, Dzat yang telah menciptakan kami." (Asyahid Hasan Al banna, Majmu'atur Rasail, bab "Dakwah Kami")

Allahu'alam bishowab

Oleh: Wanda Yulianto

READ MORE - Usroh Tulang Punggung Tarbiyah Islamiyah

ISLAM ILTIZAM


Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, 'Rabb kami ialah Allah,' kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka [dengan mengatakan], 'Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan [memperoleh] surga yang telah dijanjikan Allah 'kepadamu.' [Fushshilat: 30]

Rasulullah saw dan para sahabat adalah orang-orang yang memiliki jiwa militansi sangat tinggi, mereka patut untuk kita jadikan panutan dalam hal iltizam. Apakah pantas orang-orang yang mengikuti jalan mereka selaku umat terbaik justru dicap negatif sebagaimana yang sering terjadi sekarang ini?

Iltizam adalah suatu kata yang umum yang menunjukkan makna menetapi dan sungguh-sungguh terhadap syariat atau selainnya. Akan tetapi, dalam konteks sekarang ini lebih cenderung banyak dipakai untuk istilah orang yang berpegang teguh terhadap syariat dan termasuk [memegang erat] agama [Islam]. Dari sini kita katakan bahwa orang yang bersungguh-sungguh dalam agama [iltizam] adalah seorang lurus dan istiqamah [mustaqim], memagang syariat [al mutamassik bisy syari'ah], taat kepada Allah [al muthi' lillah], atau menjalankan syariat Allah dan ittiba kepada Rasulullah saw ['amilan bisyari'atillah wa muttabi'an lirasulillah].

Dari definisi [ta'rif] di atas, iltizam pada prinsipnya adalah memegang teguh syariat, mengamalkannya dan ittiba kepada sunah Rasulullah saw: inilah hakikat iltizam. Kita akan melihat bahwa seorang yang multazim aktivitas kesehariannya akan berkisar pada amalan-amalan wajib, ataupun sunah, mungkin juga tambahan [nawafil] dari bentuk-bentuk ibadah dan ketaatan, bisa juga fardu kifayah. Demikianlah tuntutan yang harus dipenuhi oleh seseorang yang akan memposisikan dirinya sebagai orang yang multazim.
Allah SWT berfirman yang artinya, 'Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali [agama] Allah, dan janganlah kamu bercerai berai.' [Ali Imran: 103]. Dalam konteks ini iltizam bermakna menetapi sesuatu dan berpegang teguh kepadanya [I'tisham].
'Maka wajib atas kalian semua berpegang teguh dengan sunahku dan sunah khulafaur rasidin yang telah mendapatkan petunjuk, gigitlah sunah tersebut dengan gigi geraham.' [maksudnya berpegang teguhlah dengan sunah sekuat tenaga, red] [HR Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah dan ad Darimi].

Apa yang dilakukan seorang multazim? Seorang yang benar-benar multazim harus melakukan amalan-amalan yang menjadi bukti konkrit atas kesungguhan dan komitmennya terhadap Islam.

Pertama, Berpegang teguh dengan as Sunah. Seorang yang multazim sudah barang tentu harus memegang as Sunah dengan sungguh-sungguh, atau dengan kata lain mereka adalah ahlus sunah dan ahlus syariah. Dia juga al jamaah [kelompoknya Nabi dan para sahabat], meskipun minoritas dalam umat manusia, tetapi mayoritas untuk pengikut Muhammad; akan tetapi, mereka yang benar-benar pengikut sejati yang kuat dan berada di baris terdepan adalah minoritas dari yang mayoritas pengikut Muhammad saw.

Kedua, seorang yang multazim giat menuntut ilmu. Muslim yang multazim haruslah selalu menuntut ilmu sehingga ia beribadah kepada Allah di atas dasar cahaya dan hujjah yang jelas, bukan di atas prasangka dan dugaan, meniru dan ikut-ikutan, kejahilan dan kesesatan. Masalah ini tidak bisa ditawar-tawar lagi, sebab seorang yang iltizam dengan ajaran Islam otomatis akan menjadi da'i yang menyeru ke jalan Allah. Ia akan mengajak orang lain untuk beristiqamah, iltizam dan menjalankan syariat Allah dalam kehidupan. Dengan ilmu [syar'i] inilah, ia akan mengajak orang ke jalan Allah dengan berlandaskan hujah yang terang [bashirah].

Ketiga, multazim adalah seorang yang meninggalkan bid'ah, maksiat dan kesia-siaan [lahwu]. Seorang yang istikamah harus selalu bersemangat untuk senantiasa melakukan apa-apa yang disyariatkan Allah, belajar dan mengajarkan Islam. Ia selayaknya juga harus berusaha sekuat tenaga menjauhi segala bentuk yang bisa mencoreng harga dirinya, menodai keadilannya, dan apa saja yang bisa menuurunkan martabat dan kedudukannya. Hal itu dapat dilakukan dengan cara meninggalkan bid'ah, maksiat, dan segala bentuk kesia-siaan.

Keempat, ia berdakwah menyeru ke jalan Allah, juga berjihad menegakkan kalimatullah. Setelah seseorang diberi rahmat oleh Allah berupa kemampuan untuk beriltizam dan beristiqamah, maka ia tidak boleh berhenti sampai di sini. Akan tetapi, ia masih mempunyai kewajiban yang sangat penting, yaitu berdakwah mengajak orang ke jalan Allah. Mengajak siapa saja, baik itu saudara, sahabat, teman kerja, keluarga, dan siapa saja yang ada di sekelilingnya. Ini merupakan salah satu kewajiban seorang muslim terhadap saudaranya seiman, sebab jika ia tidak berdakwah kepada kebaikan tentu mereka yang buruk dan sesat akan mengajak kepada keburukan dan kesesatan yang mereka kerjakan. Bukankah kita akan senang jika banyak orang yang mengikuti jejak kebaikan yang kita lakukan? Bukankah kita senang jika banyak orang yang menolong dan membantu kita? Kita juga akan merasa senang jika banyak orang yang senantiasa berbuat kebajikan dan meniti agama yang lurus, baik itu kalangan pemuda, remaja, maupun anak-anak. (Abu Anas Ali bin Husani*) Abu Luz
READ MORE - ISLAM ILTIZAM

Ketika Aktivis Dakwah Jatuh Cinta... (UNCENCORED..!! yeah!!)

SUATU ketika, dalam majelis koordinasi, seorang akhwat berkata kepada mas'ul dakwahnya, "Akhi, ana gak bisa lagi berinteraksi dengan akh Fulan." Suara akhwat itu bergetar. Nyata sekali ia menekan perasaannya. "Pekan lalu, ikhwan tersebut membuat pengakuan yang membuat ana merasa risi, dan... Afwan, terus terang juga tersinggung." Sesaat kemudian suara dibalik hijab itu timbul tenggelam, "ikhwan itu mengatakan... ia jatuh cinta pada ana."

Mas'ul terbut terkejut, tapi ditekannya getar suaranya. Ia berusaha tetap tenang. "Sabar ukhti, jangan terlalu diambil hati. Mungkin maksudnya tidak seperti yang anti bayangkan,"

Sang mas'ul mencoba menenangkan, terutama untuk dirinya sendiri.

"Afwan... ana tidak menangkap maksud lain dari perkataannya. Ikhwan itu mungkin tidak pernah berfikir dampak perkataannya. Kata-kata itu membuat ana sedikit-banyak merasa gagal menjaga hijab ana, gagal menjaga komitmen, dan menjadi penyebab fitnah. Padahal, ana hanya berusaha menjadi bagian dari perputaran dakwah ini." Sang akhwat kini mulai tersedak terbata.

"Ya sudah... Ana berharap anti tetap istiqomah dengan kenyataan ini, ana tidak ingin kehilangan tim dakwah oleh permasalahan seperti ini." Mas'ul itu membuat keputusan, "ana akan ajak bicara langsung akh Fulan."
Beberapa waktu berlalu, ketika akhirnya Mas'ul tersebut mendatangi Fulan yang bersangkutan. Sang Akh berkata, "Ana memang menyatakan hal tersebut, tapi apakah itu satu kesalahan?"

Sang Mas'ul berusaha menanggapinya searif mungkin. "Ana tidak menyalahkan perasaan antum. Kita semua berhak memiliki perasaan itu. Pertanyaan ana adalah, apakah antum sudah siap ketika menyatakan perasaan itu. Apakah antum mengatakannya dengan orientasi bersih yang menjamin hak-hak saudari antum. Hak perasaan dan hak pembinaannya. Apakah antum menyampaikan ini kepada pembina antum untuk diseriuskan. Apakah antum sudah siap berkeluarga. Apakah antum sudah berusaha menjaga kemungkinan fitnah dari per-nyataan antum, baik terhadap ikhwah lain maupun terhadap dakwah???" Mas'ul tersebut membuat penekanan substansial. "Akhi... bagi kita perasaan itu tidak semurah tayangan sinetron, atau bacaan picisan dalam novel-novel. Bagi kita perasaan itu adalah bagian dari kemuliaan yang Allah tetapkan untuk pejuang dakwah. Perasaan itulah yang melandasi ekspansidakwah dan jaminan kemuliaan Allah SWT Petasaan itulah yang mengeksiskan kita dengan beban berat amanah ini. Maka jagalah perasaan itu tetap suci dan mensucikan".

Cinta Aktivis Dakwah
Bagaimana ketika perasaan itu hadir. Bukankah ia datang tanpa pernah diundang dan dikehendaki?
Jatuh cinta bagi aktivis dakwah bukanlah perkara sederhana. Dalam konteks dakwah, jatuh cinta adalah gerbang ekspansi pergerakan. Dalam konteks pembinaan, jatuh cinta adalah naik marhalah pembinaan. Dalam konteks keimanan, jatuh cinta adalah bukti ketundukan kepada sunnah Rasulullah saw dan jalan meraih Ridho Allah SWT

Ketika aktivis dakwah jatuh cinta, maka tuntas sudah urusan prioritas cinta. Jelas, Allah, Rasulullah, dan jihad fii sabilillah adalah yang utama. Jika ia ada dalam keadaan tersebut, maka berkahlah perasaannya, berkahlah cintanya, dan berkahlah amal yang terwujud oleh perasaan cinta tersebut. Jika jatuh cintanya tidak dalam kerangka tersebut, maka cinta menjelma menjadi fitnah baginya, fitnah bagi ummat, dan fitnah bagi dakwah. Karenanya jatuh cinta bagi aktivis dakwah bukan perkara sederhana.

Ketika ikhwan mulai tergetar hatinya terhadap akhwat, dan demikian sebaliknya, ketika itulah cinta 'lain' muncul dalam dirinya. Cinta inilah yang kita bahas kali ini. Yaitu sebuah karunia dari kelembutan hati dan perasaan manusia. Suatu karunia Allah yang membutuhkan bingkai yang jelas. Sebab terlalu banyak pengagung cinta ini yang kemudian menjadi hamba yang tersesat. Bagi aktivis dakwah, cinta lawan jenis, adalah perasaan yang lahir dari tuntutan fitrah, tidak lepas dari kerangka pembinaan dan dakwah. Suatu perasaan produktif'yang dengan indah dikemukakan oleh ibunda Kartini, "...akan lebih banyak lagi yang dapat saya kerjakan untuk bangsa ini, bila saya ada di samping seorang laki-laki yang cakap... lebih banyak kata saya... daripada yang dapat saya usahakan sebagai perempuan yang berdiri sendiri..."

Cinta memiliki dua mata pedang. Satu sisinya adalah rahmat dengan jaminan kesempurnaan agama, dan sisi lainnya adalah gerbang fitnah dan kehidupan yang sengsara. Karenanya jatuh cinta membutuhkan kesiapan dan persiapan. Bagi setiap aktivis dakwah, bertanyalah dahulu kepada diri sendiri, sudah siapkah jatuh cinta.' Jangan sampai kita lupa, bahwa segala sesuatu yang melingkupi diri kita, perkataan, perbuatan, maupun perasaan, adalah bagian dari deklarasi nilai diri sebagai generasi dakwah. Sehingga umat selalu mendapatkan satu hal dari apapun pentas kehidupan kita, yaitu kemuliaan Islam dan kemuliaan kita karena memuliakan Islam.

Deklarasi Cinta
Sekarang adalah saat yang tepat bagi kita untuk mendeklarasikan cinta di atas koridor yang bersih. Jika proses dan seruan dakwah senantiasa mengusung pembenahan kepribadian manusia, maka layaklah kita tempatkan tema cinta dalam tempat utama. Kita sadari kerusakan prilaku generasi hari ini, sebagian besar dilandasi oleh salah tafsir tentang cinta. Terlalu banyak penyimpangan terjadi, karena cinta di dewakan, dan dijadikan kewajaran melakukan pelanggaran. Dan tema tayangan pun mendeklarasikan cinta yang dangkal. Hanya ada cinta untuk sebuah persaingan, sengketa, dan eksploitasi ketujuran manusia. Sementara cinta untuk sebuah kemuliaan, kerja keras dan pengorbanan, serta jembatan jalan ke Surga dan kemuliaan Allah, tidak pernah mendapat tempat di sana.

Sudah cukup banyak pentas kejujuran kita lakukan. Sudah berbilang jumlah pengakuan keutamaan kita, buah dakwah yang kita gagas. Sudah banyak potret keluarga baru dalam masyarakat yang kita tampilkan. Namun berapa banyak deklarasi cinta yang sudah kita nyatakan. Cinta masih menjadi topik 'asing' dalam dakwah kita. Wajah, warna, ekspresi, dan nuansa cinta kita masih terkesan 'misteri'. Pertanyaan sederhana, "Gimana sih, kok kamu bisa nikah dengannya, padahal kan baru kenal. Emang kamu cinta sama dia?", dapat kita jadikan indikator miskinnya kita mengkampanyekan cinta suci dalam dakwah ini.

Pernyataan 'Nikah dulu Baru Pacaran' masih menjadi jargon yang menyimpan pertanyaan misteri, "Bagaimana caranya, emang bisa?". Sangat sulit bagi masyarakat kita untuk mencerna dan memahami logika jargon tersebut. Terutama karena konsumsi informasi media tayangan, bacaan, diskusi, dan interaksi umum, sama sekali bertolak belakang dengan jargon tersebut.

Inilah salah satu alasan penting dan mendesak untuk mengkampanyekan cinta dengan wajah yang berbeda. Memberikan alternatif bagi masyarakat untuk melihat cinta dengan wujud yang baru. Cinta yang lahir sebagai bagian dari penyempurnaan status hamba. Cinta yang diberkahi karena taat kepada Sang Penguasa. Cinta yang menjaga diri dari penyimpangan, penyelewengan, dan perbuatan ingkar terhadap nikmat Allah yang banyak.

Cinta yang berorientasi bukan sekedar jalan berdua, makan, nonton, dan seabrek romantika yang berdiri di atas pengkhianatan terhadap nikmat, rezki, dan amanah yang Allah berikan kepada kita.

Kita ingin lebih dalam menjabarkan kepada masyarakat tentang cinta ini. Sehingga masyarakat tidak hanya mendapatkan hasil akhir keluarga dakwah. Biarkan mereka paham tentang perasaan seorang ikhwan kepada akhwat, tentang perhatian seorang akhwat kepada ikhwan, tentang cinta ikhwan-akhwat, tentang romantika ikhwan-akhwat, dan tentang landasan dan kemana cinta itu bermuara. Inilah agenda topik yang harus lebih banyak di buka dan dibentangkan. Dikenalkan kepada masyarakat berikut mekanisme yang menyettainya. Paling tidak gambaran besar yang menyeluruh dapat dinikmati oleh masyarakat, sehingga mereka bisa mengerti bagaimana proses panjang yang menghasilkan potret keluarga dakwah hari ini.

Epilog
Setiap kita yang mengaku putra putri Islam, setiap kita yang berjanji dalam kafilah dakwah, setiap kita yang mengikrarkan Allahu Ghoyatuna, maka jatuh cinta dipandang sebagai jalan jihad yang menghantarkan diri kepada cita-cita tertinggi, syahid fii sabilillah. Inilah perasaan yang istimewa. Perasaan yang menempatkan kita satu tahap lebih maju. Dengan perasaan ini, kita mengambil jaminan kemuliaan yang ditetapkan Rasulullah. Dengan perasaan ini kita memperluas ruang amanah dakwah kita. Dengan perasaan inilah kita naik marhalah dalam dakwah dan pembinaan.
Betapa Allah sangat memuliakan perasaan cinta orang-orang beriman ini. Dengan cinta itu mereka berpadu dalam dakwah. Dengan cinta itu mereka saling tolong-menolong dalam kebaikan. Dengan cinta itu juga meteka menghiasi bumi dan kehidupan di atasnya. Dengan itu semua Allah berkahi nikmat tersebut dengan lahirnya anak-anak shaleh yang mem-beratkan bumi dengan kalimat Laa ilaaha illallah. Inilah potret cinta yang sakinah, mawaddah, warahmah.
Jadi... sudah berani Jatuh Cinta...?

Wallahu 'alam. MH

====Al-Izzah No. ll/Th. 4/1 - 31 Januari 2005 ===========
READ MORE - Ketika Aktivis Dakwah Jatuh Cinta... (UNCENCORED..!! yeah!!)

Masa Kecil Nabi SAW : usia bayi - 4 tahun

Sudah menjadi kebiasaan bangsawan-bangsawan Arab di Mekah bahwa anak yang baru lahir disusukan kepada kepada salah seorang Keluarga Sa'd. Sementara masih menunggu orang yang akan menyusukan itu Aminah menyerahkan anaknya kepada Thuwaiba, budak perempuan pamannya, Abu Lahab. Selama beberapa waktu ia disusukan, seperti Hamzah yang juga kemudian disusukannya. Jadi mereka adalah saudara susuan. Thuwaiba hanya beberapa hari saja menyusukan.

Akhirnya datang juga wanita-wanita Keluarga Sa'd yang akan menyusukan itu ke Mekah. Mereka memang mencari bayi yang akan mereka susukan.

Akan tetapi mereka menghindari anak-anak yatim, karena mereka mengharapkan upah yang lebih. Sedang dari anak-anak yatim sedikit sekali yang dapat mereka harapkan. Oleh karena itu di antara mereka itu tak ada yang mau mendatangi Muhammad.

Salah seorang dari mereka, Halimah bint Abi-Dhua'ib, ternyata tidak mendapat bayi lain sebagai gantinya. Setelah mereka akan meninggalkan Mekah, Halimah memutuskan untuk mengambil Muhammad.

Dia bercerita, bahwa sejak diambilnya anak itu ia merasa mendapat berkah. Ternak kambingnya gemuk-gemuk dan susunyapun bertambah. Tuhan telah memberkati semua yang ada padanya. Selama dua tahun Muhammad tinggal di sahara, disusukan oleh Halimah dan diasuh oleh Syaima', puterinya. Udara sahara dan kehidupan pedalaman yang kasar menyebabkannya cepat sekali menjadi besar, dan menambah indah bentuk dan pertumbuhan badannya.

Setelah cukup dua tahun dan tiba masanya disapih, Halimah membawa anak itu kepada ibunya dan sesudah itu membawanya kembali ke pedalaman. Hal ini dilakukan karena kehendak ibunya, kata sebuah keterangan, dan keterangan lain mengatakan karena kehendak Halimah sendiri.

Ia dibawa kembali supaya lebih matang, juga memang dikuatirkan dari adanya serangan wabah Mekah. Dua tahun lagi anak itu tinggal di sahara, menikmati udara pedalaman yang jernih dan bebas, tidak terikat oleh sesuatu ikatan jiwa, juga tidak oleh ikatan materi.

Pada masa itu, sebelum usianya mencapai tiga tahun, ketika itulah terjadi cerita yang banyak dikisahkan orang. Yakni, bahwa sementara ia dengan saudaranya yang sebaya sesama anak-anak itu sedang berada di belakang rumah di luar pengawasan keluarganya, tiba-tiba anak yang dari Keluarga Sa'd itu kembali pulang sambil berlari, dan berkata kepada ibu-bapanya: "Saudaraku yang dari Quraisy itu telah diambil oleh dua orang laki-laki berbaju putih. Dia dibaringkan, perutnya dibedah, sambil di balik-balikan." Dan tentang Halimah ini ada juga diceritakan, bahwa mengenai diri dan suaminya ia berkata: "Lalu saya pergi dengan ayahnya ke tempat itu. Kami jumpai dia sedang berdiri. Mukanya pucat-pasi. Kuperhatikan dia. demikian juga ayahnya. Lalu kami tanyakan: "Kenapa kau, nak?" Dia menjawab: "Aku didatangi oleh dua orang laki-laki berpakaian putih. Aku di baringkan, lalu perutku di bedah. Mereka mencari sesuatu di dalamnya. Tak tahu aku apa yang mereka cari."

Keluarga itu kemudian ketakutan, kalau-kalau terjadi sesuatu pada anak itu. Sesudah itu, dibawanya anak itu kembali kepada ibunya di Mekah.

Dalam riwayat yang diceritakan Ibn Ishaq, dikatakan bahwa sebab dikembalikannya kepada ibunya bukan karena cerita adanya dua malaikat itu, melainkan ada beberapa orang Nasrani Abisinia memperhatikan Muhammad dan menanyakan kepada Halimah tentang anak itu.

Dilihatnya belakang anak itu, lalu mereka berkata: "Biarlah kami bawa anak ini kepada raja kami di negeri kami. Anak ini akan menjadi orang penting. Kamilah yang mengetahui keadaannya." Halimah lalu cepat-cepat menghindarkan diri dari mereka dengan membawa anak itu.

Lima tahun masa yang ditempuhnya itu telah memberikan kenangan yang indah sekali dan kekal dalam jiwanya. Demikian juga Ibu Halimah dan keluarganya tempat dia menumpahkan rasa kasih sayang dan hormat selama hidupnya itu.

Penduduk daerah itu pernah mengalami suatu masa paceklik. Saat itu Muhammad S.A.W sudah menikah dengan ibunda Khadijah.Ketika Halimah kemudian mengunjungi beliau, sepulangnya, ia dibekali dengan harta Khadijah berupa unta yang dimuati air dan empat puluh ekor kambing. Dan setiap dia datang dibentangkannya pakaiannya yang paling berharga untuk tempat duduk Ibu Halimah sebagai tanda penghormatan.

Ketika Syaima, puterinya berada di bawah tawanan bersama-sama pihak Hawazin setelah Ta'if dikepung, kemudian dibawa kepada Rasululloh, ia segera mengenalnya. Ia dihormati dan dikembalikan kepada keluarganya sesuai dengan keinginan wanita itu.

Bersambung insya Alloh...
READ MORE - Masa Kecil Nabi SAW : usia bayi - 4 tahun

MENGAPA KITA PANTAS MENJADI WAKIL TUHAN? (1)

Ada dua hal yang membuat manusia menjadi istimewa dari makhluk lainnya, yaitu:pertama, Allah mengajarkan kepada manusia pengetahuan tentang seluruh nama-nama. Manusia ketika itu adalah Nabi Adam as. Yang perlu dipahami disini adalah: bila kita menyebut nama Adam, maka berarti yang dimaksudkan adalah Adam sebagai manusia yang juga mewakili kemanusiaan kita, bukan Adam sebagai pribadi tersendiri yang berbeda dengan manusia lainnya.

Kepantasan Adam sebagai khalifah antara lain adalah karena ia beroleh pengetahuan tentang nama-nama seluruhnya. Malaikat tidak beroleh nama-nama kecuali yang diajarkan Allah kepada mereka. Oleh karena itu, Malaikat tidak mengetahui perbuatan selain perbuatan-perbuatan baik, seperti memuji dan bertasbih. Begitu juuga dengan setan, amal perbuatannya berseberangan dengan malaikat. Sedangkan manusia mengenal nama-nama , baik yang positif (nama-nama yang dikenal Malaikat) maupun negatif (nama-nama yang dikenal setan). Dengan mengetahui seluruh nama-nama itu, manusia mengenal perbuatan-perbuatan malaikat dan perbuatan-perbuatan setan.

Dengan pengetahuan tersebut, manusia mempunyai dasar kemampuan untuk menjaga keharmonisan alam semesta. Alam semsta dibangun dengan struktur yang berpasangan. Manusia mengerti bagaimana memahami struktur yangberpasangan itu. Manusia mengerti bagaimana harus memperlakukan siang dan malamyang datang silih berganti. Manusia mengerti bagaimana harus menyikapi kondisi baik-buruk atau hitam-putih kehidupan.

Dibumi, manusia menghadapi situasi dan kondisi kehidupan yang selalu berpasangan, seperti: suka-duka, manis-pahit dsb. Tanpa pengetahuan nama-nama seluruhnya, manusia akan kebingunan dengan situasi yang kadang senang dan kadang susah. Manusia belajar tentang hal-hal baik tapi tak jarang dia melihat kenyataan yang buruk. Untuk itu manusia beroleh pengetahuan nama-nama yang lengkap mencakup semua pasangan-pasangan itu.

Malaikat hanya beroleh sebagian nama-nama, begitupula dengan setan. Karenanya mereka hanya memandang baik diri mereka sendiri, selainnya tidak sebaik mereka. Setan berkata: aku lebih baik daripadanya. Dan Malaikat berkata: aku selalu bertasbih dengan memuji-Mu sedangkan mereka selalu menumpahkan darah dan berbuat kerusakan. Allah swt berfirman: sesungguhnya Aku lebih mengetahui apa yang tidak kamu ketahui. Allah telah mengajarkan manusia pengetahuan yang lengkap menyeluruh.

Nah, tugas kekhalifahan menuntut pengetahyan yang lengkap, maka Adam as diberikan pengetahuan selengkap-lengkapnya, dan pengetahuan yang menjadi dasar bagi berkembangnya pengatuan lainnya adalah pengetahuan tentang nama-nama.
READ MORE - MENGAPA KITA PANTAS MENJADI WAKIL TUHAN? (1)

kekuatan terdahsyat seorang pemimpin adalah keteladanan

kekuatan terdahsyat seorang pemimpin adalah keteladanan. bukan seberapa hebat ia memimpin orang lain, tapi seberapa hebat ia memimpin dirinya sendiri. bukan seberapa hebat ia melarang orang lain, tapi seberapa hebat ia melarang dirinya sendiri. dan pemimpin yang baik tidak menuntut bawahannya bekerja dengan baik, tapi bagaimana ia melakukan yang terbaik. seperti halnya Sang Baginda "Sang Teladan Umat'
READ MORE - kekuatan terdahsyat seorang pemimpin adalah keteladanan

5 artikel terbaru

sapa saudaramu...


ShoutMix chat widget

rekan Facebook

arsip bacaan